Bertahun - tahun satu demi satu dikumpulkan, tidak sebentar waktu yang diperlukan untuk hanya 124 buah pisau yang berbeda satu sama lain, terkadang dapat 3 sekaligus dengan motif yang sama, akhirnya yang 2 buah dijual di web www.barangtempodoeloe.com untuk berbagi sesama pecinta pisau dan pisau lipat.
Ada kepuasan tersendiri saat menemukan pisau yang unik dan berbeda dengan yang sudah ada, apalagi perjuangan untuk mendapatkannya.
Motif - motif pisau yang dikeluarkan oleh Carl Schlieper yang diIndonesia tenar dengan Tjap Mata, Fernando Esser, Rich Abr. Herder, F. Herder
Pisau langka souvenir dari Toko Preanger - Pasar Baroe. Bandoeng,
Tidak lupa gambarnya barang - barang yang dijual ditoko tersebut
Pisau langka Pius XII dari Vatican
Pisau motif Kuda buatan Rich. Abr. Herder
Pisau motif Johan Van Riebeeck, ayahanda Abraham Van Riebeeck yang menjadi Gubernur Jendral di Hindia Belanda
Pisau - pisau dari Amstel Beer, Tembakau Van Nelle's dan Dwars Whisky buatan John Watts
Pisau souvenir dari Fabriek Koffie ternama diBandoeng, Aroma Koffie
Pisau antik buatan Carl Schlieper yang selalu menemani apabila ke Gunung, hanya dikalungkan saja karena cukup kecil tapi ampuh.
Pisau fillet buatan Uncle Henry - USA, yang tidak pernah ketinggalan apabila pergi memancing ke alam bebas, begitu mendapatkan ikan saat lapar tinggal digoreng diatas kompor Trangia dan seorang teman memasak nasi dalam kastrol atau panci besi, tinggal disimpan diatas pembakaran kayu.
Maka acara memancing selalu memakan hasil tangkapan yang segar dan fresh, tak lupa sambal "cikur" favorit tak pernah absen.
Pisau raut tradisionil, sungguh menjadi kenangan apabila memegangnya kembali. pisau ini didapat saat hendak memancing ke danau Cirata, ketika jalan melalui para penjual oleh - oleh dan peuyeum disekitar ciranjang, berniat akan membeli penganan untuk bekal memancing..ketika berbelanja ternyata disebelah warung tersebut ada seorang pemahat yang sedang mengerjakan wayang golek, tertarik akan pisau yang digunakannya, maka iseng saya bertanya dan berniat membelinya dengan alasan ingin belajar meraut sendiri dirumah,,akhirnya berhasil. pisau tersebut akhirnya menjadi koleksi walau harus membeli beberapa wayang golek buatannya.....
Pisau unik dengan meteran pada bodinya, didapat dari seorang kolektor jam tangan.
Menurutnya pisau ini enak untuk mencungkil dop pada bagian bawah jam dan bersikeras tidak mau menjualnya, akhirnya dengan rengekan dan rayuan berhasil juga pisau ini saya miliki,,,betapa egoisnya saya....
Salah satu pisau kenangan juga, suatu ketika ada seorang penjual peuyeum (tape singkong) yang lewat didepan rumah, tertarik dengan jualannya saya pun membeli beberapa kilo peuyeum dari penjual tersebut, seketika mata saya menangkap sebuah pisau unik yang sudah "buhun" alias sangat tua. menurut pengakuannya pisau tersebut sudah sejak pertama dia jualan, pisau itu setia menemaninya, saya lihat penjualnya sudah tua. saya taksir sepertinya sudah pluhan tahun dia jualan.
Akhirnya dengan ketertarikan saya terhadap pisaunya dan berdalih sebagai kenang - kenangan maka saya bersikeras membelinya, eh tanpa diduga dia mengijinkannya dengan mudah, asal katanya dia diberi pisau buat pengganti pisau untuk jualannya hari itu, mungkin pikir dia buat apa pisau butut dan sudah tipis ini digunakannya, tetapi buat saya pisau ini sangat berarti. akhirnya pisau dapur menjadi korban untuk diberikan kepadanya.
Betapa sangat tipisnya pisau ini.tetapi sangat tajam juga.
Pisau kunci, hanya kenangan lolosnya dari xray dibandara yang akhrnya bisa saya bawa kemana - mana.
Pisau hasil tukar dengan beberapa ribuan saat berburu ke pameungpeuk garut. didapat dari penyadap karet. berlogo cteko yang unuk dan initial H&S
Begitulah kenangan saat mencari barang unik dan antik, semoga menjadi inspirasi buat anda untuk mengumpulkannya,,,,salam hangat dimalam yang dingin di Bandoeng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar